Bahasa Pemrograman adalah suatu kumpulan kata/perintah yang siap digunakan untuk menulis suatu kode program sehingga kode-kode program yang kita tulis tersebut akan dapat dikenali oleh compiler (Mesin) yang sesuai. Kata-kata tersebut dalam bahasa pemrograman biasa disebut Keyword (Reserve Word).untuk mempelajari bahasa pemrograman tertentu kita tidak harus menghafal semua keyword atau kata kunci yang ada di dalamnya, Namun yang perli kita ketahui adalah fungsi dan aturan penggunaanya.
contoh dari beberapa keywoard misalnya : int, main, for, while, do while, dan lain sebagainya.
pada postingan kali ini kita akan menggunakan salah satu bahasa pemrograman yang baru-baru ini sedang ramai diperbincangkan yaitu bahasa pemrograman C/C++.
Penerjemah Bahasa Pemrograman
Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman seperti bahasa pemrograman C/C++ sebenarnya tidak dimengerti oleh komputer secara langsung, sebab komputer hanya mengenali kode 1 dan 0 (bilangan biner)
supaya program dapat dijalankan oleh komputer,program tersebut harus diterjemahkan dahulu ke bahasa mesin (atau biasa disebut bahasa objek). proses penerjemahannya dilakukan oleh program yang disebut
translator (penerjemah)
.
Translator dapat berupa :
Interpreter menerjemahkan instruksi selama program diminta untuk di eksekusi. Jika sesorang bermaksud untuk menjalankan program tersebut. Mula-mula kode sumber (source code atau program asli yang ditulis oleh program) diterjemahkan dulu ke bentuk kode mesin baris perbaris instruksi. Setelah satu baris instruksi difahami oleh komputer, instruksi tersebut dijalankan dan interpreterr memproses kembali baris-baris selanjutnya.
Kompiler menerjemahkan instruksi ke dalam kode objek secara keseluruhan (untuk semua instruksi). Setelah semua instruksi diterjemahkan, instruksi yang di mengerti oleh komputer akan dijalankan. Proses penerjemahan tersebut disebut dangan Kompilasi.
Kerangka dalam bahasa pemrograman C/C++
Setiap program yang ditulis menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama yaitu
main( ).
fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat eksekusi program. Apabila ada funsi program lain yang dibuat maka fungsi tersebut akan dijalankan ketika dipanggil di fungsi utama. Karena Bahasa C/C++ merupakan bahasa pemrograman procedural yang menerapkan konsep runtutan yang sistematis.
Ada dua bentuk kerangka fungsi utama yang sering digunakan :
Bentuk dengan tanpa pengembalian nilai ke system operasi (dengan menuliskan
Void sebelum fungsi utama)
Contoh :
Void main(void
)
{
Kode program yang akan ditulis ;
}
Kata kunci
Void dalam kurung bersifat opsional, artinya bisa dituliskan atau bisa juga tidak.
Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan type data sebelum fungsi utama).
Contoh :
int main(void
)
{
Kode program yang akan ditulis ;
return 0;
}
Fungsi
return 0 pada konsep di atas adalah fungsi
main( ) ini dapat mengembalikan nilai 0 ke system operasi yang menandakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan.
Mengenal File Header (*.h) program dalam bahasa C/C++
File header adalah file dengan eksetensi
( *.h ) yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program.
File header di dalam C/C++ misalnya adalah
<stdio.h> atau
<iostream.h> untuk proses masukan dan keluaran (input/output). Tidak hanya dua file header tersebut karena masih banyak file header yang disediakan oleh C/C++ untuk menangani kerword-keyword yang lain.
Berikut adalah contoh bagaimana cara penulisan file header dengan mengacu pada konsep kerangka yang sudah dijelaskan di atas :
Contoh 1 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman
\n”);
return 0;
}
Contoh 2 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
void main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman
\n”);
}
Contoh 3 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
int main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman
\n”;
return 0;
}
Contoh 4 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
void main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman
\n”;
}
- Mengenal Fungsi printf() dan scanf() dalam Bahasa C
Dalam pembuatan sebuah program computer, kita tidak akan lepas dari proses masukan (input) dan keluaran (output). Dalam bahasa C perintah tersebut dikenal dengan penulisan
scanf() sebagai inputan dan
printf() sebagai keluaran. Untuk file header yang diperlukan adalah
stdio.h.
Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <stdio.h>
int main()
{
int x;
printf(“Masukkan sebuah nilai bilangan bulat =
”);
scanf(“%d”, &x
");
printf(“Nilai yang anda masukkan adalah = %d, x
" );
return 0;
}
Ada kode program yang di dalamnya terdapat tanda
%d, maksudnya adalah masukan tersebut membaca nilai bertipe
int (format bilangan bulat) dari keyboard dan menyimpan nilai tersebut ke dalam alamat di dalam memori yang ditempati oleh variable
x.
1. Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada
scanf() :
%d, %i
int
Umembaca tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis 10)ntuk
%o
int
Untuk membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
%u
int
Untuk membaca bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
%c
char
Untuk membaca karakter
%s
char*
Untuk membaca string (kumpulan karakter)
%f
float
Untuk membaca bilangan real dengan tipe float
%lf
float
Untuk membaca bilangan real dengan tipe double
%ld
float
Untuk membaca bilangan real dengan tipe
long int.
%e
double
Untuk membaca bilangan real dengan bentuk eksponen
2. Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada
printf() :
%d, %i
int
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis 10).
%o
int
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
%x, %X
int
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk heksadesimal (basis 16) tanpa diawali dengan tanda 0x atau 0X. Format x digunakan untuk menampilkan hasil dalam huruf kecil dan huruf X untuk menampilkan dalam huruf besar.
%u
int
Untuk menampilkan bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
%c
char
Menampilkan karakter
%s
char*
Menampilkan string (kumpulan karakter)
%f
float
Menampilkan bilangan real dengan tipe float
%lf
float
Menampilkan bilangan real dengan tipe double
%ld
float
Menampilkan bilangan real dengan tipe
long int.
%e , %E
double
Menampilkan bilangan real dengan bentuk eksponen
%g , %G
double
Menampilkan bilangan real dalam bentuk seperti %f, atau %E tergantung dari ekspresinya
%%
Menyatakan symbol %
Ada beberapa tambahan dalam penggunaan bilangan real misalnya :
%.3f mencetak bilangan real dengan 3 angka di belakang koma
%2.3 mencetak bilangan real dengan 2 angka sebelum koma dan 3 angka sesudah koma.
Selain itu perlu juga diperhatikan sebuah karakter escape yaitu karakter yang ditulis dengan awalan tanda \ diikuti dengan karakter tertentu yang memiliki sebuah tingkah laku.
Karakter-karakter tersebut seperti pada keterangan di bawah ini :
\a
Untuk membangkitkan suara atau speaker (bell)
\b Karakter backspace, kursor akan kembali ke depan sebanyak satu karakter
\f Formfeed : untuk meletakkan formfeed
\n Newline : untuk meletakkan baris baru(ganti baris )
\r Carriage return : untuk meletakkan kursor di awal baris bersangkutan
\t Horizontal tab : untuk meletakkan tab horizontal
\v Vertical tab : untuk meletakkan tab vertical
\\ Memunculkan karakter \
\” Memunculkan karakter “
\’ Memunculkan karakter ‘
\? Memunculkan karakter ?
Mengenal cin>> dan cout<< dalam Bahasa C++
Sama halnya fungsi scanf() dan printf(). Fungsi cin>> dan cout<< juga berfungsi sebagai inputan dan keluaran. Yang berbeda adalah file headernya memakai <iostream.h>.
Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <iostream.h>
int main()
{
int x;
cout<<“Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”;
cin>>x;
cout<<“Nilai yang anda masukkan adalah = ”<< x;
return 0;
}
Mengenal fungsi aritmatik dengan header math.h
Di dalam bahasa C juga disediakan fungsi untuk penangan aritmatika. File ini terdapat di dalam
header math.h.
Perhatikan keterangan di bawah ini
:
sqrt() double Memberikan nilai balik berupa akar x. Nilai balik bertipe double.
pow(x,y) double Memberikan nilai balik berupa xy. Nilai balik bertipe double.
tan(x) double Memberikan nilai balik berupa tangent x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
sin(x) double Memberikan nilai balik berupa sinus x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
cos(x) double Memberikan nilai balik berupa cosines x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
log(x) double Memberikan nilai balik berupa loge x. Nilai balik bertipe double.
log10(x) double Memberikan nilai balik berupa log10 x. Nilai balik bertipe double.
cabs(x) int Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe int.
fabs(x) double Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe double.
Mengenal Komentar
Komentar adalah sebuah teks yang dimasukkan di dalam kode program, tetapi teks tersebut tidak akan dieksekusi sebagai kode program. Biasanya komentar digunakan untuk memberikan penjelasan terhadap kode-kode program yang kita tuliskan, dapat juga berupa kegunaan program, waktu dibuat dan penulis yang membuat.
Ada beberapa bentuk format dalam komentar.
Komentar ini digunakan pada C++
Komentar ini biasa digunakan di C / C++
Fungsi Manipulasi String
Dalam sebuah kasus tertentu kita membutuhkan aktifitas untuk memanipulasi sebuah string, misalnya ketika kita mau menjumlah string, memotong string, dan sebagainya.
Untuk menggunakan fungsi ini kita membutuhkan file header yang bernama string.h.
Ada beberapa fungsi manipulasi string diantaranya :
- Menentukan panjang string = strlen(string)
Fungsi ini digunakan untuk menghitung panjang dari sebuah string.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlen(nama);
}
- Mencari sebuah string = strchr(string, index)
Fungsi ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strchr(nama,’A’);
}
- Mencari sebuah string = strstr(string, index)
Fungsi ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index. Dengan ketentuan bahwa index yang dicari harus tepat, jika tidak maka hasilnya kosong / null.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strstr(nama,”ajar”);
}
- Membuat String menjadi huruf KAPITAL = strupr (string)
Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf KAPITAL.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strupr(nama);
}
Membuat String menjadi huruf kecil = strlwr (string)
Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf kecil.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlwr(nama);
}
Demikianlah sedikit pembahasan mengenai Bahasa Pemrograman beserta penerapannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.