Rabu, Maret 29, 2017

Hubungan Antara Bahasa Pemrograman C dengan C++

Hubungan Antara Bahasa Pemrograman C dengan C++
Asalamualaikum Wr.Wb

Salam Sejahtera Bagi Kita Semua....

Dalam postingan Kali ini saya ingin berbagi coretan sedikit :) .....

Teman-Teman sekalian pasti pernah bertanya-tanya Apa sih Hubungan Antara Bahasa Pemrograman C dengan C++ ? ya atau tidak.
Ok,,, Saya akan jelaskan sedikit mengenai pertanyaan diatas. Selengkapnya ...


Seperti yang pernah disinggung sebelumnya C++ merupakan bentuk perluasan atau turunan bahasa pemrograman dari bahasa C, C dan C++ bisa disebut saudara kandung :D . Dalam bahasa C/C++ tanda ++ merupakan increment yaitu proses penambahan nilai dengan 1. Dengan demikian C++ berarti C+1. Nilai 1 di sini melambangkan dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek.


C++ adalah sebuah Bahasa turunan Bahasa C yang ditambah dengan kemampuan atau dukungan terhadap pemrograman berorientasi objek (OOP).

Kedua bahasa pemrograman ini C & C++ merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Keduanya digolongkan ke dalam bahasa tingkat menegah (middle level language). Di sisi lain dalam dunia akademis, seorang Profesor yang bernama Niklaus Wirth di Universitas Zurich, Swiss. mengembangkan bahasa pemrograman tingkat (high level language) yang disebut dengan bahasa pemrograman PASCAL untuk mengajarkan algoritma kepada para mahasiswanya .

Mungkin sedikit coretan diatas bisa bermanfaat bagi pembaca setia :D , mohon maaf apabila ada kesalahan dan kata yang kurang berkenan saya mohon maaf, saya ucapkan terimakasih.

Politeknik Negeri Lampung
Manajemen Informatika

Pengelompokan Bahasa Pemrograman

Pengelompokan Bahasa Pemrograman
Assalamualaikum Wr.Wb

Salam Sejahtera Bagi kita Semua...

Dalam postingan artikel kali ini saya Ingin memberikan sedikit pengetahuan menegenai pengelompokan bahasa pemrograman dari bahasa pemrograman tingkat tinggi sampai ke bahasa pemrograman yang terendah.

Berikut Pengelompokan Bahasa pemrograman dari yang tertinggi sampai ke yang terendah.
Bahasa Pemrograman Tingakat Tinggi (High Level Language) :
1. Phyton
2. Modula-2
3. Pascal
4. Cobol
5. Fortran
6. Basic

Perkembangan Bahasa Pemrograman

Perkembangan Bahasa Pemrograman

Penemu pertama bahasa pemograman bernama Konrad Zuse lahir di Berlin pada tanggal 22 juni 1910, meniggal di hinfeld, pada tanggal 18 Desember 1995 pada umur sekitar 85 Tahun, Beliau adalah seorang teknik sipil dan perintis komputer. Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya Move untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya. Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949

Tahapan Membuat Program

Tahapan Membuat Program
   Dengan kemajuan teknologi keinginan dan kebutuhan akan informasi semakin meningkat juga, apalagi sekarang mulai masuk era online, era cepat saji, sehingga kebutuhan akan data dan informasi yang cepat saji menjadi keinginan mutlak pimpinan,institusi bahkan client kita. Untuk itu perancanagn sistem atau program untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus dirancang dengan baik dan tepat, apalagi sekarang banyak pemimpin yang sebenarnya tidak mengetahui seluk beluk dari sistem/program tapi berani memutuskan untuk merancang dan menyediakan sistem/program tersebut dalam waktu yang singkat. Bahkan menganggap membuat program seperti kayaknya menggoreng tempe yang menunggu minyak panas tempe dimasukkan, dibolak-balik dah jadi tidak sampai 30 dah jadi. Berdeda dengan prorgram dah jadi yang sudah menjadi produk masal, tidak membutuhkan modifikasi. kalau itu tinggal membeli cd program dah jadi tersebut sehingga  tidak usah memerlukan analisis lagi karena programnya dah jadi dan ndak bisa/perlu di modif.