Pengertian Algoritma
Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang logis dan sistematis untuk menyelesaikan sebuah masalah . Untuk membuat / menulis algoritma terdapat aturan-aturannya tidak sembarangan . Pada artikel kali ini saya membahas mengenai Cara Penulisan Algoritma / Format Penulisan Algoritma.
Dalam Penulisan algoritma tidak terikat pada suatu aturan tertentu, tetapi harus jelas maksudnya untuk tiap langkah algoritmanya. Namun pada dasarnya algoritma dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan format penulisannya, yaitu :
1. Deskriptif
Algoritma bertipe deskriptif maksudnya adalah algoritma yang ditulis dalam bahasa manusia sehari-hari (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan dalam bentuk kalimat. Setiap langkah algoritmanya diterangkan dalam satu atau beberapa kalimat.
Sebagai contoh misalnya algoritma menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan berikut ini :
Gambar 1.2 : Contoh cara Penulisan Deskriptif
2. Flow Chart (Diagram Alur)
Selain dalam bentuk tulisan, algoritma juga dapat ditulis dalam bentuk diagram- diagram dengan anak panah sebagai penunjuk urutan langkah algoritmanya. Algoritma yang ditulis dengan simbol-simbol demikian yang dinamakan flow chart. Mengenai lambang-lambang yang digunakan akan dibahas pada bagian selanjutnya. Sekarang diberikan suatu contoh algoritma menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan seperti yang dicontohkan sebelumnya, tetapi ditulis dalam bentuk flow chart.
Gambar 1.3 : Contoh cara Penulisan Flowchart
3. Pseudocode
Pseudo berarti imitasi dan code berarti kode yang dihubungkan dengan instruksi yang ditulis dalam bahasa komputer (kode bahasa pemrograman).Apabila diterjemahkan secara bebas,maka pseudocode berarti tiruan atau imitasi dari kode bahasa pemrograman. Pada dasarnya, pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus memikirkan syntax dari bahasa pemrograman yang tertentu. Tidak ada aturan penulisan syntax di dalam pseudocode.Jadi pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya. Walaupun pseudocode tidak ada aturan penulisan syntax, di dalam buku ini akan diberikan suatu aturan-aturan penulisan syntax yang cukup sederhana agar pembaca dapat lebih mudah dalam mempelajari algoritma-algoritma yang ada di dalam buku ini. Pseudocode yang ditulis di dalam buku ini akan menyerupai (meniru) syntax-syntax dalam bahasa Pascal. Namun dibuat sesederhana mungkin sehingga tidak akan ada kesulitan bagi pembaca untuk memahami algoritma-algoritma dalam buku ini walaupun pembaca belum pernah mempelajari bahasa Pascal. Contoh algoritma menentukan bilangan terbesar dari tiga bilangan yang ditulis dalam bentuk pseudocode bergaya buku ini.
Gambar 1.4 : Contoh cara penulisan Pseuducode
Demikianlah 3 format penulisan algoritma dalam pembuatan project program aplikasi, semoga bermanfaat ya...
Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Lampung
0 komentar:
Posting Komentar