Merancang Web Database Content Server

1. Menentukan Kebutuhan Sistem dan Prosedur Recovery
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi & pengembangan serta penggunanya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar.
Geo spesial database meliputi : Aplikasi java, visual studio, browser based , autodesk, integraph, map info, small word dll.


Perintah" khusus yang digunakan untuk mengakses database yaitu :

• Oracle
• SQL server
• Database
• Informix
• Sybase

A. Kebutuhan Sistem Database 

1. Pengumpulan data & Analisis meliputi :

  * Pengelompokan

  * Tinjauan dokumentasi yang ada

  * Analisis dan proses data

  * Daftar pertanyaan dan wawasan 

2. Perancangan Database Secara Konseptual

  Tujuan dari fase ini adalah menghasilkan konseptual skema untuk database yang tergantung pada sebuah database management system (DBMS) yang spesifik, serta sering menggunakan database model seperti : ER/EER.

Perancangan konseptual memiliki 2 aktivitas pararel yaitu :

• Perancangan skema
• Perancangan transaksi

     3. Pemilihan DBMS 

     4. Perancangan Database secara logika

     5. Perancangan Database secara fisik 

B. Perancangan Content  Server

Beberapa contoh penggunaan aplikasi basis data dalam dunia bisnis diantaranya :

• Bank yaitu untuk pengelolaan data para nasabah.
• Accounting, semua transaksi perbankan.
• Bandara, untuk mengelola reservasi, penjadwalan 
• Universitas, untuk mengelola pendaftaran alumni.
• Penjualan, yaitu untuk pengelolaan data costumer, produk dan penjualan.
• Pabrik, untuk mengelola data produksi, persediaan barang, pemasangan dan agen.
• Kepegawaian, untuk mengelola data karyawan, gaji dan pajak.
• Transportasi, untuk mengelola data tagihan jumlah pulsa.

1. Sistem Pemrosesan File 

Sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah.

Kelemahan dari sistem pemrosesan file : 

• Timbulnya data rangkap (Redudancy data) dan ketidakkonsistensian data (Incosistency data).
• Kesukaran dalam mengakses data.
• Data terisolir. 
• Masalah pengamanan.
• Data depedency.

2. Sistem Basis Data

Seiring berjalannya waktu lambat laun sistem pemrosesan file mulai ditinggalkan karena masih bersifat manual sehingga kemudian dikembangkan sistem data.

 a. Konsep Basis data

Data adalah representasi data yang diwakili suatu objek seperti : manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep keadaan, dan lain sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Basis data merupakan gabungan dari beberapa file yang saling berhubungan dan dapat mengeliminasi permasalahan yang timbul dari pendekatan tradisional.