Konfigurasi Jaringan Cisco Packet Tracer (Software Simulator)
Packet Tracer adalah simulator skema/bagan konfigurasi alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.
Tutorial langkah-langkah konfigurasi jaringan menggunakan software simulator Cisco packet tracer
Langkah pertama persiapkan alat dan bahan:
1. Laptop/notebook/PC
2. File ISO software simulator Cisco Packet Tracer atau bisa juga download di Google.com ( di tutorial kali ini saya mengunakan versi Cisco Packet Tracer 5.3.3)
3. Keniatan
Langkah selanjutnya mari kita langsung ke topik tutorialnya :
Jika sudah download Cisco simulatornya extrak filenya dengan cara klik kanan pada file yang akan di ektrak kemudian pilih "extrac here", jika proses extrak sudah selesai maka akan tampil file extrakan kita di desktop menjadi sebuah shortcut lalu dobelklik saja.
Maka muncul tampilan seperti di bawah ini
Selanjutnya buat tipe topologi yang anda inginkan
- Menggunakan 4 buah switch/HUB
- menggunakan 1 buah router & 1 buah Access point
- Gunakan fasilitas pada pojok sebelah kiri pada tampilan awal simulator Cisco packet tracer
Jika sudah membuat topologinya, langkah berikutnya tentukan PC untuk Servernya (Static) & PC untuk Clientnya (DHCP). DHCP adalah pengalamatan IP secara otomatis.
Masukkan seperti di bawah ini
- IP Address : 192.168.1.21 untuk Politeknik.ac.id
192.168.1.23 untuk mi.politeknik.ac.id
192.168.1.24 untuk mail.politeknik.ac.id
192.168.1.22 untuk DNS Server
192.168.1.24 untuk DHCP Server
192.168.1.26 untuk ftp.politeknik.ac.id
- Subnet mask : 255.255.255.0
- Default gateway : 192.168.1.1
- DNS server : 192.168.1.22
Kemudian klik pada PC client lalu klik desktop > IP configuration > pilih DHCP (secara otomatis akan mendapatkan IP Address) lakukan hal yang sama pada PC client yang lainnya.
Langkah berikutnya coba cek apakah PC server sudah bisa diakses oleh PC client dengan cara klik pada PC client > pilih desktop > pilih Command prompt. seperti dibawah ini.
Lalu ketikkan " Ping (IP Address yang ingin kita akses) " contoh : " Ping 192.168.1.21"
Langkah berikutnya bagaimana cara merubah IP Addres PC server menjadi Nama Domain (DNS) agar mudah dihafal/diingat untuk mengaksesnya seperti : http://politeknik.ac.id, caranya klik Pada PC server yang memiliki IP 192.168.1.21 kemudian pilih config > DNS. DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menerjemahkan IP Address menjadi sebuah Nama Domain agar lebih memudahkan pengguna untuk mengakses tanpa harus menggunakan IP Addressnya.
Selanjutnya coba cek pada PC client apakah domain http://politeknik.ac.id sudah bisa diakses atau belum.
Dan jika muncul tampilan seperti diatas pertanda.
Selamat anda telah berhasil...!!!
Demikian tutorial cara konfigurasi jaringan menggunakan software Simulator Cisco packet tracer,semoga bermanfaat, saya ucapkan terimakasih sudah mampir di blog saya.
Post from : Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Manajemen Informatika).
Packet Tracer adalah simulator skema/bagan konfigurasi alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer.
Tutorial langkah-langkah konfigurasi jaringan menggunakan software simulator Cisco packet tracer
Langkah pertama persiapkan alat dan bahan:
1. Laptop/notebook/PC
2. File ISO software simulator Cisco Packet Tracer atau bisa juga download di Google.com ( di tutorial kali ini saya mengunakan versi Cisco Packet Tracer 5.3.3)
3. Keniatan
Langkah selanjutnya mari kita langsung ke topik tutorialnya :
Jika sudah download Cisco simulatornya extrak filenya dengan cara klik kanan pada file yang akan di ektrak kemudian pilih "extrac here", jika proses extrak sudah selesai maka akan tampil file extrakan kita di desktop menjadi sebuah shortcut lalu dobelklik saja.
Maka muncul tampilan seperti di bawah ini
Selanjutnya buat tipe topologi yang anda inginkan
- Menggunakan 4 buah switch/HUB
- menggunakan 1 buah router & 1 buah Access point
- Gunakan fasilitas pada pojok sebelah kiri pada tampilan awal simulator Cisco packet tracer
Jika sudah membuat topologinya, langkah berikutnya tentukan PC untuk Servernya (Static) & PC untuk Clientnya (DHCP). DHCP adalah pengalamatan IP secara otomatis.
Masukkan seperti di bawah ini
- IP Address : 192.168.1.21 untuk Politeknik.ac.id
192.168.1.23 untuk mi.politeknik.ac.id
192.168.1.24 untuk mail.politeknik.ac.id
192.168.1.22 untuk DNS Server
192.168.1.24 untuk DHCP Server
192.168.1.26 untuk ftp.politeknik.ac.id
- Subnet mask : 255.255.255.0
- Default gateway : 192.168.1.1
- DNS server : 192.168.1.22
Kemudian klik pada PC client lalu klik desktop > IP configuration > pilih DHCP (secara otomatis akan mendapatkan IP Address) lakukan hal yang sama pada PC client yang lainnya.
Langkah berikutnya coba cek apakah PC server sudah bisa diakses oleh PC client dengan cara klik pada PC client > pilih desktop > pilih Command prompt. seperti dibawah ini.
Lalu ketikkan " Ping (IP Address yang ingin kita akses) " contoh : " Ping 192.168.1.21"
Langkah berikutnya bagaimana cara merubah IP Addres PC server menjadi Nama Domain (DNS) agar mudah dihafal/diingat untuk mengaksesnya seperti : http://politeknik.ac.id, caranya klik Pada PC server yang memiliki IP 192.168.1.21 kemudian pilih config > DNS. DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menerjemahkan IP Address menjadi sebuah Nama Domain agar lebih memudahkan pengguna untuk mengakses tanpa harus menggunakan IP Addressnya.
Selanjutnya coba cek pada PC client apakah domain http://politeknik.ac.id sudah bisa diakses atau belum.
Dan jika muncul tampilan seperti diatas pertanda.
Selamat anda telah berhasil...!!!
Demikian tutorial cara konfigurasi jaringan menggunakan software Simulator Cisco packet tracer,semoga bermanfaat, saya ucapkan terimakasih sudah mampir di blog saya.
Post from : Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Manajemen Informatika).
0 komentar:
Posting Komentar