Sabtu, Desember 10, 2016

Mengenal Sejarah Linux OS

Sistem Operasi Linux

Linux  adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Kata "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

     Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benama seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

     Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

     Linux juga merupakan suatu sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970 hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System..
Demikian sedikit ulasan mengenal Sejarah Linux OS, Semoga bermanfaat....



Politeknik Negeri Lampung
Manajemen Informatika

Sabtu, Desember 03, 2016

Sejarah, Kelebihan dan Kekurangan Linux OS

Sejarah Perkembangan Linux OS


Linux merupakan salah satu sistem operasi komputer yang cukup populer di dunia, meskipun tidak sepopuler Windows dan juga Mac OS. Linux merupakan sistem operasi dengan logo Penguin, yang merupakan salah satu bentuk sistem operasi yang sifatnya Open Source atau gratis dan bebas untuk dilakukan modifikasi.
Bagi anda yang senang dan juga hobi dalam mengutak atik sebuah program dan juga software komputer, pastinya linux merupakan salah satu jenis sistem operasi yang pas untuk anda. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sistem operasi linux ini, ada baiknya kita akan mempelajari bagaimana linux bisa berkembang hingga saat ini.
Perkembangan Sistem Operasi Linux
Pada awalnya sisitem operasi Linux dibuat dengan nama sistem operasi bernama UNIX, yang diciptakan dan juga dikembangkan ada tahun 1968 oleh Ken Thompson dan juga Dennis Ritchie di Amerika. Pada saat pertama kali dikembangkan, UNIX sudah menarik perhatian karena merupakan salah satu sistem operasi yang keseluruhan source code nya menggunakan bahasa C, yang membuat sistem operasi ini mudah untuk diimplementasikan pada berbagai platform apapun.
Singkatnya, setelah sisitem operasi UNIX banyak digunakan dan juga berkembang, mulai banyak berbagai jenis dari sistem operasi UNIX, yang salah satunya adalah sistem operasi MINIX, yang diciptakan oleh A.S Tanenbaum. MINIX memiliki source code yang kemudian dimodifikasi dan diimplementasikan oleh seoran gmahasiswa bernama Linus Torvalds sebagai referensi membuat sebuah sistem operasi gratis, dimana seluruh source code yang dimilikinya bisa diakses oleh banyak orang.
Setelah Lunis Torvalds menambahkan program dan juga software yang berlisensi GNU, maka mulai dikenalkanlah sistem operasi tersebut, yang diberi nama Linux. Linux versi pertama, yaitu Linux 0.01 dikembangkan pada tahun 1991, yang kemudian pada tahun yang sama, Linux versi 0.02 diluncurkan.
Hingga saat ini, Linux sudah menjadi salah satu sistem operasi UNIX yang sangat lengkap, sehingga multitasking dan juga mendukung banyak fungsi, seperti fungsi jaringan, software development, dan juga memungkinkan untuk digunakan sebagai sistem operasi pada PC pribadi. Linux memilki hampir semua komponen dan juga perangkat lunak yang harus didukung oleh sebuah sistem operasi, seperti konektivitas, dan juga software utilitas lainnya.
Itulah perkembangan singkat dan juga sejarah dari terbentuknya sistem operasi Linux.
Jenis – Jenis Linux
Karena merupakan bentuk sistem operasi yang sifatnya Open source, itu berarti Linux sangat mudah untuk dilakukan modifikasi dan juga pengembangan. Hal ini menyebabkan, banyak berkembangnya sistem operasi linux yang beragam, yang kita kenal dengan distribution linux, atau distro linux. Setiap distro linux ini memilki keunggulan dan juga kekhususan masing masing. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis distro yang dikembangkan dari sistem operasi linux.
  • Debian Linux
Merupakan jenis distro linux yang banyak digunakan oleh kalangan teknis. Debian memilki keunggulan berupa format program yang lebih stabil, sehingga banyak digunakan untuk mereka yang hobi utak atik. Sering juga digunakan sebagai komputer server dan juga komputer admin. Versi terbaru dari Debian Linux ini adalah Verxi 4.1
  • Redhat Linux
Redhat Linux adalah salah satu jenis distro linux yang banyak digunakan di Indonesia dan juga Amerika. Dostro linux ini banyak digunakan sebagai server, dan memang banyak yang mengagungkan kemampuan server yangmenggunakan Redhat Linux ini, karena cepat dan stabil. Redhat saat ini sudah mencapai versi ke 9.0. Karena kegunaan jenis linux ini sebagai server, maka sangat cocok untuk dijadikan server sebagai penyimpanan data yang aman, cara memilih komputer server berbasis linux dan windows memiliki kesamaan hanya saja sistem operasi mereka yang berbeda.
  • Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah distro linux yang mirip seperti Redhat Linux. Namun bedanya, Mandrake meruakan versi client dari Redhat Linux, yang direkomendasikan sebagai server. Versi terbaru dari distro Mandrake Linux ini adalah versi 10.0 dan merupakan distro sistem operasi linux yang paling familiar dan banyak digunakan oleh user.
  • Caldera Linux
Caldera linux merupakan jenis distro linux yang unik, karena semua tampilan dari sistem operasi ini mengunggulkan grafis. Mulai dari pertama kali melakukan instalasi, hingga menjalankan program dan juga setting, semuanya menggunakan grafis, dan tidak menggunakan tulisan, seperti sistem operasi pada umumnya.
Selain ke-empat distro linux yang sudah disebutkan, ada beberapa distro linux lainnya yang banyak digunakan, yaitu:
  • Stackware Linux
  • SuSE Linux
  • Corel Linux
  • Turbo Linux
  • Ubuntu Linux
Perkembangan Sistem Operasi Linux
Pada awalnya sisitem operasi Linux dibuat dengan nama sistem operasi bernama UNIX, yang diciptakan dan juga dikembangkan ada tahun 1968 oleh Ken Thompson dan juga Dennis Ritchie di Amerika. Pada saat pertama kali dikembangkan, UNIX sudah menarik perhatian karena merupakan salah satu sistem operasi yang keseluruhan source code nya menggunakan bahasa C, yang membuat sistem operasi ini mudah untuk diimplementasikan pada berbagai platform apapun.
Singkatnya, setelah sisitem operasi UNIX banyak digunakan dan juga berkembang, mulai banyak berbagai jenis dari sistem operasi UNIX, yang salah satunya adalah sistem operasi MINIX, yang diciptakan oleh A.S Tanenbaum. MINIX memiliki source code yang kemudian dimodifikasi dan diimplementasikan oleh seoran gmahasiswa bernama Linus Torvalds sebagai referensi membuat sebuah sistem operasi gratis, dimana seluruh source code yang dimilikinya bisa diakses oleh banyak orang.
Setelah Lunis Torvalds menambahkan program dan juga software yang berlisensi GNU, maka mulai dikenalkanlah sistem operasi tersebut, yang diberi nama Linux. Linux versi pertama, yaitu Linux 0.01 dikembangkan pada tahun 1991, yang kemudian pada tahun yang sama, Linux versi 0.02 diluncurkan.
Hingga saat ini, Linux sudah menjadi salah satu sistem operasi UNIX yang sangat lengkap, sehingga multitasking dan juga mendukung banyak fungsi, seperti fungsi jaringan, software development, dan juga memungkinkan untuk digunakan sebagai sistem operasi pada PC pribadi. Linux memilki hampir semua komponen dan juga perangkat lunak yang harus didukung oleh sebuah sistem operasi, seperti konektivitas, dan juga software utilitas lainnya.
Itulah perkembangan singkat dan juga sejarah dari terbentuknya sistem operasi Linux.
Jenis – Jenis Linux
Karena merupakan bentuk sistem operasi yang sifatnya Open source, itu berarti Linux sangat mudah untuk dilakukan modifikasi dan juga pengembangan. Hal ini menyebabkan, banyak berkembangnya sistem operasi linux yang beragam, yang kita kenal dengan distribution linux, atau distro linux. Setiap distro linux ini memilki keunggulan dan juga kekhususan masing masing. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis distro yang dikembangkan dari sistem operasi linux.
  • Debian Linux
Merupakan jenis distro linux yang banyak digunakan oleh kalangan teknis. Debian memilki keunggulan berupa format program yang lebih stabil, sehingga banyak digunakan untuk mereka yang hobi utak atik. Sering juga digunakan sebagai komputer server dan juga komputer admin. Versi terbaru dari Debian Linux ini adalah Verxi 4.1
  • Redhat Linux
Redhat Linux adalah salah satu jenis distro linux yang banyak digunakan di Indonesia dan juga Amerika. Dostro linux ini banyak digunakan sebagai server, dan memang banyak yang mengagungkan kemampuan server yangmenggunakan Redhat Linux ini, karena cepat dan stabil. Redhat saat ini sudah mencapai versi ke 9.0. Karena kegunaan jenis linux ini sebagai server, maka sangat cocok untuk dijadikan server sebagai penyimpanan data yang aman, cara memilih komputer server berbasis linux dan windows memiliki kesamaan hanya saja sistem operasi mereka yang berbeda.
  • Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah distro linux yang mirip seperti Redhat Linux. Namun bedanya, Mandrake meruakan versi client dari Redhat Linux, yang direkomendasikan sebagai server. Versi terbaru dari distro Mandrake Linux ini adalah versi 10.0 dan merupakan distro sistem operasi linux yang paling familiar dan banyak digunakan oleh user.
  • Caldera Linux
Caldera linux merupakan jenis distro linux yang unik, karena semua tampilan dari sistem operasi ini mengunggulkan grafis. Mulai dari pertama kali melakukan instalasi, hingga menjalankan program dan juga setting, semuanya menggunakan grafis, dan tidak menggunakan tulisan, seperti sistem operasi pada umumnya.
Selain ke-empat distro linux yang sudah disebutkan, ada beberapa distro linux lainnya yang banyak digunakan, yaitu:
  • Stackware Linux
  • SuSE Linux
  • Corel Linux
  • Turbo Linux
  • Ubuntu Linux
Kelebihan & Kekurangan Linux OS 
Kelebihannya :
  1. Jauh lebih murah dibandingkan sistem operasi lain
  2. Merupakan sistem operasi yang memiliki code 32 bit
  3. Memilki tingkat keamanan yang cukup baik
  4. Tampilan grafik yang baik
  5. Mendukung akses ke 33 macam sistem file yang berbeda
  6. Penggunaan Linux lebih terspesifikasi
  7. Software bawaan sudah terinstall dan dapat digunakan dengan mudah
  8. Cocok bagi yang hobi melakukan utak atik komputer
  9. Cocok untuk dijadikan sebagai komputer server
  10. Spesifikasi hardware yang tidak terlalu besar
  11. Penggunaan software linux akan mencegah user dari pembajakan hak cipta
Kekurangannya :
  1. Saat terjadi masalah pada OS Linux, sulit mengatasinya 
  2. Dukungan software populer yang kurang
  3. Kalah bersaing dengan sistem operasi lainnya, sehingga terlihat inferior

Demikian Sedikit ulasan mengenai Sejarah, Kelebihan dan Kekurangan Linux OS